Kawah Ijen, salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan lokal
maupun mancanegara. Yang membuatnya menjadi menarik adalah fenomena
langka yang hanya ada dua di dunia yaitu, fenomena Bluefire. Fenomena
ini terjadi karena gas bumi yang keluar dari lubang solfatara (lubang
dalam kerak bumi) mempunyai temperatur panas yang tinggi sehingga
membakar belerang di sekitarnya. Tentu akan menjadi pengalaman yang tak
terlupakan melihat keajaiban alam yang tiada tara dengan mata kepala
sendiri.
Tengah malam adalah saat yang tepat untuk berangkat menuju Pos Paltuding. Karena si api biru hanya terlihat saat hari masih gelap. Tak hanya Bluefire, sebagian para pendaki juga ada yang berburu sunrise. Jika mempunyai stamina yang kuat, bluefire dan sunrise pun bisa didapat dalam satu kali pendakian.
 |
| Blue Fire, Kawah Ijen, Banyuwangi. (Photo by Zanetti) |
Tengah malam adalah saat yang tepat untuk berangkat menuju Pos Paltuding. Karena si api biru hanya terlihat saat hari masih gelap. Tak hanya Bluefire, sebagian para pendaki juga ada yang berburu sunrise. Jika mempunyai stamina yang kuat, bluefire dan sunrise pun bisa didapat dalam satu kali pendakian.
Jangan lupa untuk membawa perlengkapan pendakian seperti masker, senter/headlamp, pelindung mata, raincoat, dan perlengkapan pendukung lainnya. Jika perlu bawalah oksigen yang biasa dijual di apotik-apotik, untuk berjaga-jaga bila sesak nafas saat berada di kawah. Karena saat menuruni kawah nanti, gas belerang akan terasa menyengat sekali hingga terasa sakit di tenggorokan dan pedih di mata. Namun jika sudah memakai masker dan pelindung mata, tentu hal tersebut tidak akan terasa.
Perjalanan dari Banyuwangi Kota menuju kawah Ijen akan memakan waktu kurang lebih 1 jam. Dan akan melewati Rest Area Jambu. Setelah area ini, medan perjalanan akan mulai ekstrim. Melintasi tanjakan-tanjakan yang berkelok-kelok. Meski kondisi jalan saat ini sudah sangat bagus jika dibanding dulu yang masih jalan makadam, namun tetap membutuhkan skill mengemudi tingkat tinggi untuk melewati jalur ini.
Sesampainya di Pos Paltuding, kita akan mulai merasakan hiruk pikuk para pendaki. Disambut oleh para penjual sarung tangan dan beberapa penambang yang beralih profesi menjadi guide menawarkan jasanya.
Pendakian akan dibuka tepat pukul 01.00 dini hari. Dimulai dengan jalur yang tidak begitu menanjak. Baru setelah beberapa menit, jalur menanjak akan mulai terasa. Sempatkan untuk beristirahat jika merasa capek karena perjalanan dari Pos Paltuding menuju puncak Ijen cukup jauh, yaitu 1 hingga 2 jam perjalanan. Namun jangan terlalu lama beristirahat, segera lanjutkan perjalanan untuk menjaga suhu tubuh agar tetap hangat.
Saat pendakian, kita juga akan bertemu dengan banyak para penambang yang sudah mulai beraktifitas membawa troly untuk mengangkut belerang. Stamina mereka terlihat kuat sekali karena sudah terbiasa melewati jalur tersebut. Ada beberapa juga yang menawarkan jasa ojek troly bagi pendaki yang merasa tidak kuat lagi meneruskan pendakian.
Dalam perjalanan kita akan melewati Pos Bunder, tempat penimbangan belerang yang juga menjadi tempat peristirahatan. Setelah 3 tanjakan dari Pos Bunder, jalur akan lebih cenderung mendatar. Dari sini perjalanan akan terasa lebih ringan. Dan biasanya akan mulai tercium gas belerang.
Untuk dapat melihat fenomena bluefire, kita harus turun ke kawah yang memakan waktu kurang lebih setengah jam. Di jalur ini kita harus bergantian jika berpapasan dengan para penambang belerang atau pendaki yang mau naik. Karena hanya ada satu jalan yang tersusun dari bebatuan. Jika tidak tertutup asap belerang, si api biru akan terlihat dari atas jalur bebatuan tersebut.
Keindahan Bluefire akan terlihat jelas saat kita tiba di kawah. Sungguh keajaiban alam yang sangat langka untuk dinikmati. Warna api biru berbaur dengan kepulan asap belerang. Kita juga harus sedikit bersabar saat asap belerang menutupinya. Menanti kobaran si api biru terlihat lagi.
Kita hanya mempunyai waktu kurang lebih 1 jam berada di kawah menikmati bluefire. Karena jika terlalu lama akan berbahaya bagi pernafasan kita. Saatnya kembali naik untuk melihat pemandangan kontur Gunung Ijen yang dramatis serta danau kawah yang eksotis.
 Puncak Gunung Ijen |
 Kawasan Pos Paltuding |
 Pos Paltuding |
 Wefie di Puncak Ijen |
 Kawasan Pos Paltuding |
 Ojek Troly |
