Teluk Hijau menjelma menjadi tempat wisata yang banyak dikunjungi para wisatawan setelah keindahannya banyak tersebar di dunia maya. Padahal dulu tidak banyak orang yang tahu tentang Teluk Hijau. Hanya para wisatawan Pantai Sukomade yang menyempatkan diri untuk singgah dan ingin menjawab rasa keingin-tahuan seperti apa Teluk Hijau itu.
Disebut Teluk Hijau karena memang warna air laut di pantai tersebut memantul warna kehijauan. Warna tersebut dihasilkan oleh tumbuhan ganggang hijau yang tumbuh di dasar laut kemudian warnanya memantul karena sinar matahari.
Untuk mencapai Teluk Hijau, kita harus sedikit bersabar karena jarak tempuh perjalanan memakan waktu sekitar 2-3 jam dari pusat kota. Melewati jalan semi makadam yang sudah lama tidak diperbaiki di kawasan perkebunan. Di areal ini kecepatan rata-rata hanya 10-20 Km/jam. Kita bisa sambil mengamati beberapa areal perkebunan seperti kakao, karet, dan tebu.
Pantai Rajegwesi adalah pantai pertama yang kita temui sebelum menuju Teluk Hijau. Dan merupakan kawasan Taman Nasional Meru Betiri. Di sinilah pos terakhir tempat peristirahatan dan persiapan menuju Teluk Hijau.
Dari Pantai Rejegwesi kita bisa menyewa perahu nelayan untuk sampai ke Teluk Hijau. Hanya memakan waktu sekitar 15 menit saja. Tapi jika kondisi cuaca buruk dan gelombang ombak besar, terpaksa kita harus melewati jalur darat yang memakan waktu sekitar 40-60 menit.
Jika anda menyukai tantangan, sangat disarankan melalui jalur darat saja. Siapkan stamina yang prima untuk menaklukan tanjakan dan turunan dalam setengah perjalanan pertama. Rasakan nikmatnya udara yang masih segar serta kicauan burung sepanjang perjalanan.
Dalam setengah perjalanan, kita akan sampai di Pantai Batu. Pantai yang dipenuhi dengan bebatuan sampai-sampai hampir tidak terlihat pasir sama sekali. Dulu pantai ini berpasir seperti pantai-pantai kebanyakan, namun setelah terjadi tsunami pada tahun 1998 pantai ini dipenuhi dengan batu-batu. Dan akhirnya orang menyebutnya Pantai Batu.
Setelah melewati sedikit semak-semak dan pepohonan barulah kita tiba di Teluk Hijau. Keindahan Teluk Hijau membuat siapa saja tak akan merasa rugi setelah menempuh perjalanan yang melelahkan. Suara deburan ombak serta hembusan angin segera menyapa, seolah memaksa kita untuk bersandar di bawah pohon. Menikmati keindahan alam yang sering disebut sepotong surga yang jatuh ke bumi.
Pantai Rajegwesi |
Jalur Treking |
Pantai Batu |
Petunjuk Arah |
Teluk Hijau |
Bukit Teluk Hijau |